Pages

About

Minggu, 05 Agustus 2012

KEPEMIMPINAN "HUKUM KATUP" JOHN MAXWELL : KEPEMIMPINAN 101

KEPEMIMPINAN

            Kemampuan memimpin adalah katup yang menentukan tingkat efektifitas seseorang. Semakin rendah katup yang menentukan tingkat efektifitas seseorang untuk memimpin, semakin rendah katup yang terbuka bagi potensinya.Oleh sebab itu, dalam buku ini untuk mningkatkan kepemimpinan kita harus membuka katup kepemimpinannya. Menjadi seorang pemimpin sangat mirip dengan berinvestasi dengan sukses dalam pasar saham. Bila harapan anda adalah menjadi kaya dalam sehari, anda takkan berhasil. Yang paling penting adalah apa yang anda lakukan hari demi hari dalam jangka yang panjang. Para pemimpin yang sukses adalah orang-orang yang belajar dan proses belajar itu bersifat berkelanjutan sebagai hadiah dari disiplin diri dan ketekunan. Ketika anda menyadari kekurangan keterampilan anda dan memulai disiplin harian untuk pertumbuhan pribadi dalam kepemimpinan, hal-hal yang menggembirakan akan mulai terjadi.
            Kepemimpinan dikembangkan setiap hari, bukan dalam satu hari, dan itulah kenyataannya. Kabar baiknya adalah bahwa kemampuan memimpin anda tidak bersifat statis. Tidak peduli dari mana pun anda memulai, anda bisa menjadi baik. Untuk mengembangkan suatu gaya hidup berdisiplin, salah satu tugas pertama anda adalah menantang dan menghapus kecenderungan apapun untuk berdalih. Berfokus adalah cara yang sangat baik dalam kepemimpinan. Disiplin untuk menetapkan prioritas dan kemampuan untuk bekerja dengan mengejar sebuah sasaran yang telah ditetapkan merupakan hal-hal yang sangat penting bagi keberhasilan seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus bisa mengembangkan rasa percaya kepada banyak anggota. Salah satu pelajaran terpenting yang dapat dipelajari seorang pemimpin adalah bagaimana rasa percaya berfungsi. Dan kepercayaan seorang pemimpin dapat dilihat dalam karakter seorang pemimpin tersebut. Karakter yang baik dari seorang pemimpin membangun kepercayaan diantara pengikutnya. Namun ketika seorang pemimpin membangun kepercayaan diantara para pengikutnya. Kemampuan pemimpinnya akan lenyap dan sulit untuk membangun kepercayaan yang baik lagi kepada para pengikutnya.
            Seorang Pemimpin pun harus memiliki visi dan misi yang bak dalam pemikiran kedepan. Visi adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin. Karena visi adalah yang memimpin sang pemimpin. Visi menggambarkan sasarannya. Visi menyalakan dan menjadi bahan bakar bagi api yang ada di dalam batin, dan menggerakan untuk maju. Visi juga merupakan suluh bagi orang-orang lain yang mengikuti pemempinan itu. Untuk dapat mengendalikan visi dan bagaimana visi menjadi bagian dari kehidupan seorang pemimpin yang baik, ada empat cara menentukan visi, yaitu:
1.      Visi mulai dari batin.
2.      Visi Menarik sejarah anda
3.      Visi memenuhi kebutuhan orang-orang lain.
4.      Visi membantu anda menghimpun sumber-sumber daya.
5.  Visi membantu anda untuk berfokus kedepan.
Adapun cara untuk meningkatkan visi anda, lakukanlah hal-hal berikut ini:
1.      Ukurlah diri anda sendiri.
Bila sebelumnya anda pernah memikirkan visi untuk hidup anda dan mengucapkannya dengan jelas, ukurlah seberapa baik anda mewujudkannya.
2.      Periksalah hati nurani.
Bila anda belum banyak melakukan tindakan yang berkaitan dengan visi, luangkan beberapa minggu atau beberapa bulan kedepan untuk memikirkannya.
            Selain seorang pemimpin memiliki visi yang baik, seorang pemimpin pun harus memiliki daya pengaruh kepada para pengikutnya. Kepemimpinan sejatitidak dapat dihadiahkan, ditujuk, atau ditugaskan kepemimpinan sejati hanya datang dari pengaruh yang berdampak bagi para pengikutnya. Pengaruh dapat dikembangkan dalam kepemimpinan.
            Ada beberapa cara kerja pengaruh itu dalam kepemimpinan yang berhasil, yaitu:
  1. Tahap 1: Posisi- Orang mengikuti karena suatu keharusan.
Ini adalah tahap kepemimpinan awal yang mendasar. Orang ada dalam tahap ini memasuki peta hak wilayah, protkol,tradisi, dan garis komando organisasi.
  1. Tahap 2: Permisi- Orang mengikuti karena mereka ingin.
Kepemimpinan adalah membuat orang lain bekerja untuk anda ketika mereka diwajibkan.
  1. Tahap 3: Produksi- Orang mengikuti karena apa yang telah anda lakukan bagi organisasi.
Pada tahap ini segala hal, perkara-perkara yang baik, mulai terjadi. Keuntungan meningkat. Semangat tinggi. Dan berorientasi pada hasil yang memuaskan.
  1. Tahap 4: Pengembangan Orang-orang mengikuti karena apa yang anda perbuat bagi mereka.
Seorang pemimpin yang hebat, bukan karena kekuasaannya, tetapi karena kemampuannya dalam memperdayakan orang-orang lain.
  1. Tahap 5: Pribadi seseorang (personhood) Orang mengikuti karena jati diri anda dan apa yang anda wakili/
Jati diri seorang pemimpin ialah teladan bagi para pengikutnya. Sehingga pengikutnya dapat melihat teladan yang baik dan dapat percaya kepada pemimpinnya.
Oleh sebab itu, sifat kepemimpinan dapat di lakukan pada diri seseorang jika mau belajar dari tahapan yang keci, dan mempunyai visi yang dapat mempengaruhi banyak para pengikutnya, sehingga para pengikutnya mempunyai cara pandang kedepan sesuai dengan visi dari pemimpinnya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar