KEPEMIMPINAN
Kemampuan
memimpin adalah katup yang menentukan tingkat efektifitas seseorang. Semakin
rendah katup yang menentukan tingkat efektifitas seseorang untuk memimpin,
semakin rendah katup yang terbuka bagi potensinya.Oleh sebab itu, dalam buku
ini untuk mningkatkan kepemimpinan kita harus membuka katup kepemimpinannya.
Menjadi seorang pemimpin sangat mirip dengan berinvestasi dengan sukses dalam
pasar saham. Bila harapan anda adalah menjadi kaya dalam sehari, anda takkan
berhasil. Yang paling penting adalah apa yang anda lakukan hari demi hari dalam
jangka yang panjang. Para pemimpin yang sukses
adalah orang-orang yang belajar dan proses belajar itu bersifat berkelanjutan
sebagai hadiah dari disiplin diri dan ketekunan. Ketika anda menyadari
kekurangan keterampilan anda dan memulai disiplin harian untuk pertumbuhan pribadi
dalam kepemimpinan, hal-hal yang menggembirakan akan mulai terjadi.
Kepemimpinan
dikembangkan setiap hari, bukan dalam satu hari, dan itulah kenyataannya. Kabar
baiknya adalah bahwa kemampuan memimpin anda tidak bersifat statis. Tidak
peduli dari mana pun anda memulai, anda bisa menjadi baik. Untuk mengembangkan
suatu gaya
hidup berdisiplin, salah satu tugas pertama anda adalah menantang dan menghapus
kecenderungan apapun untuk berdalih. Berfokus adalah cara yang sangat baik
dalam kepemimpinan. Disiplin untuk menetapkan prioritas dan kemampuan untuk
bekerja dengan mengejar sebuah sasaran yang telah ditetapkan merupakan hal-hal
yang sangat penting bagi keberhasilan seorang pemimpin. Seorang pemimpin harus
bisa mengembangkan rasa percaya kepada banyak anggota. Salah satu pelajaran
terpenting yang dapat dipelajari seorang pemimpin adalah bagaimana rasa percaya
berfungsi. Dan kepercayaan seorang pemimpin dapat dilihat dalam karakter
seorang pemimpin tersebut. Karakter yang baik dari seorang pemimpin membangun
kepercayaan diantara pengikutnya. Namun ketika seorang pemimpin membangun
kepercayaan diantara para pengikutnya. Kemampuan pemimpinnya akan lenyap dan
sulit untuk membangun kepercayaan yang baik lagi kepada para pengikutnya.
Seorang
Pemimpin pun harus memiliki visi dan misi yang bak dalam pemikiran kedepan.
Visi adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin. Karena visi adalah yang
memimpin sang pemimpin. Visi menggambarkan sasarannya. Visi menyalakan dan
menjadi bahan bakar bagi api yang ada di dalam batin, dan menggerakan untuk
maju. Visi juga merupakan suluh bagi orang-orang lain yang mengikuti pemempinan
itu. Untuk dapat mengendalikan visi dan bagaimana visi menjadi bagian dari
kehidupan seorang pemimpin yang baik, ada empat cara menentukan visi, yaitu:
1.
Visi mulai dari batin.
2.
Visi Menarik sejarah anda
3.
Visi memenuhi kebutuhan
orang-orang lain.
4.
Visi membantu anda menghimpun
sumber-sumber daya.
5. Visi
membantu anda untuk berfokus kedepan.
Adapun cara untuk meningkatkan visi anda,
lakukanlah hal-hal berikut ini:
1.
Ukurlah diri anda sendiri.
Bila sebelumnya
anda pernah memikirkan visi untuk hidup anda dan mengucapkannya dengan jelas,
ukurlah seberapa baik anda mewujudkannya.
2.
Periksalah hati nurani.
Bila anda belum
banyak melakukan tindakan yang berkaitan dengan visi, luangkan beberapa minggu
atau beberapa bulan kedepan untuk memikirkannya.
Selain
seorang pemimpin memiliki visi yang baik, seorang pemimpin pun harus memiliki
daya pengaruh kepada para pengikutnya. Kepemimpinan sejatitidak dapat
dihadiahkan, ditujuk, atau ditugaskan kepemimpinan sejati hanya datang dari
pengaruh yang berdampak bagi para pengikutnya. Pengaruh dapat dikembangkan
dalam kepemimpinan.
Ada beberapa cara kerja
pengaruh itu dalam kepemimpinan yang berhasil, yaitu:
- Tahap 1: Posisi- Orang mengikuti karena suatu keharusan.
Ini adalah tahap
kepemimpinan awal yang mendasar. Orang ada dalam tahap ini memasuki peta hak
wilayah, protkol,tradisi, dan garis komando organisasi.
- Tahap 2: Permisi- Orang mengikuti karena mereka ingin.
Kepemimpinan
adalah membuat orang lain bekerja untuk anda ketika mereka diwajibkan.
- Tahap 3: Produksi- Orang mengikuti karena apa yang telah anda lakukan bagi organisasi.
Pada tahap ini
segala hal, perkara-perkara yang baik, mulai terjadi. Keuntungan meningkat. Semangat
tinggi. Dan berorientasi pada hasil yang memuaskan.
- Tahap 4: Pengembangan Orang-orang mengikuti karena apa yang anda perbuat bagi mereka.
Seorang pemimpin
yang hebat, bukan karena kekuasaannya, tetapi karena kemampuannya dalam
memperdayakan orang-orang lain.
- Tahap 5: Pribadi seseorang (personhood) Orang mengikuti karena jati diri anda dan apa yang anda wakili/
Jati diri
seorang pemimpin ialah teladan bagi para pengikutnya. Sehingga pengikutnya
dapat melihat teladan yang baik dan dapat percaya kepada pemimpinnya.
Oleh sebab itu, sifat kepemimpinan dapat di
lakukan pada diri seseorang jika mau belajar dari tahapan yang keci, dan
mempunyai visi yang dapat mempengaruhi banyak para pengikutnya, sehingga para
pengikutnya mempunyai cara pandang kedepan sesuai dengan visi dari pemimpinnya
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar