BERBAGAI ALIRAN DI DALAM DAN DI SEKITAR GEREJA
ALIRAN LUTHERAN
Pokok ajarannya:
Ø Firman dan Sakramen adalah kata-kata kunci dalam kehidupan gereja-gereja Lutheran
dan merupakan pusat ajaran Luther. Firman mengacu kepada Alkitab sebagaimana dinyatakan lewat
semboyan Sola Scriptura. Sakramen mengacu kepada penghargaan tinggi atas kedua
sakramen, yaitu baptisan kudus dan perjamuan kudus.
Ø Sakramen (khususnya Perjamuan Kudus), berdasarkan alkitab Luther
menemukan bahwa hanya ada dua sakramen yang punya dasar alkitabiah, dalam arti:
yang langsung ditetapkan oleh Kristus sendiri, yaitu: peneguhan (konfirmasi),
pengakuan dosa, penahbisan iman, pengurapan (peminyakan, terutama pada orang
sakit atau yang menjelang ajal, dan perkawinan.
Ø Jabatan dan tata gereja. Luther berbicara tentang jabatan gereja, ia
segera mengaitkannnya dengan pusat atau inti amanat Alkitab dan gengan hakikat
gereja sebagai persekutuan orang-orang yang beriman, yang telah diselamatkan
Kristusdan yang hidup di sekitar firman dan sakramennya.
Ø Tata ibadah. Di dalam tata ibadah yang digunakan Luther dan
pengikut-pengikutnya, nyanyian dan musik mendapat tempat penting.
ALIRAN CALVINIS
Pusat ajarannya:
Ø
Inti dan titik tolak Teologi
(ajaran) Calvin. Teologi Calvin adalah diringkaskan dalam Institutio,yang
dibentuk oleh keyakinannya akan kedaulatan Allah dalam perkara penciptaan dan
keselamatan, dan kemuliaan allah sebagai tujuan dari karyanya maupun hidup dan
tugas manusia. Pokok-pokok besar teologi Calvin adalah Predestinasi atau
penebusan yang terbatas.
Ø
Hakihat gereja. Gereja adalah
persekutuan orang-orang yang telah diselamatkan berkat kasih karunia Allah di
dalam Yesus Kristus, yang telah dibenarkan kendati tetap merupakan manusia
berdosa, yang kesemuanya disambut dan diterima manusia melalui iman. Menurut
Calvin di dalam gereja ada empat jabatan yaitu: gembala atau pendeta (pastor),
pengajar (doctor), penatua (presbyter), dan syamas atau diaken (diakon).
Ø
Disiplin (siasat) gereja. Ciri
gereja-gereja Calvinis adalah pelaksanaan disiplin gereja yakni menegakkan
ketertiban dan pengawasan ajaran maupun perilaku secara ketat. Disamping
disiplin bertujuan melindungi orang-orang baik di dalam gereja, supaya aklak
mereka tidak rusak oleh pergaulan orang-orang jahat.
Ø
Ibadah dan tata ibadah. Ibadah
dan tata ibadah berkait erat, bahkan merupakan satu kesatuan, dengan
pokok-pokok ajaran mendasar yang telah kita lihat, sebab gereja mengungkapkan
imannya melalui iman.
ALIRAN ANGLIKAN (EPISKOPAL)
Pokok Ajarannya:
Ø Otoritas di dalam gereja. Otoritas di dalam gereja Anglikan merupakan
gabungan dari tiga unsur, yaitu: Alkitab,tradisi dan akal budi.
Ø Inkarnasi (Allah menjadi daging atau manusia). Doktrin inkarnasi
adalah kebidatan (ajaran sesat) Anglikan.
Ø Sakramen terdiri dari Baptisan dan Perjamuan kudus. Kedua sakramen
itu merupakan tanda yang kelihatan dan alat yang efektif yang melaluinya kasih
karunia Allah bekerja di dalam diri manusia, dan yang dengannya iman manusia
dikuatkan.
Ø Pengakuan dosa (Penance) dan Pengampunan (absolution). Si pengaku
menerima pengampunan dari Allah melalui pernyataan iman.
Ø Penahbisan rohaniawan juga tidak merupakan sakramen, namun tetap
dipandang sebagai aturan yang suci, yang disampaikan melalui penumpangan tangan
oleh uskup.
Ø Perkawinan juga tidak merupakan sakramen, namun mengandung
nilai-nilai sacramental.
Ø Peminyakan (pengurapan) orang sakit juga bukan sakramen, namun masih
dipandang sebagai kegiatan yang mengandung nilai-nilai sakramental.
ALIRAN MENNONIT
Pokok Ajarannya:
Ø Alkitab sebagai satu-satunya patokan iman dan perilaku. Aliran ini
memandang Alkitab sebagai sumber kebenaran dan pemilik kewibawaan tertinggi.
Ø Kuasa Roh Kudus. Untuk mencegah masing-masing orang membuat
pemahamannya sendiri, Alkitab harus dibaca dan dipahami di dalam perhimpunan
jemaat. Kuasa Roh Kudus juga diandalkan diandalkan dalam berbagai pertemuan dan
perundingan, sebagaimana dulu diakui dialami ketika merumuskan “kesepakatan
Persaudaraan” di Schleitheim 1527.
Ø Penetapan-penetapan (ordinance) di dalam Perjanjian Baru. Aliran ini
berkeyakinan bahwa semua perintah di dalam Perjanjian Baru harus dilaksanakan.
Ø Nir (tidak menggunakan) kekerasan. Aliran ini menolak penggunaan
kekerasan dalam kehidupan pribadi dan juga menolak dinas militer dalam segala
bentuknya.
Ø Larangan bersumpah. Larangan ini didasarkan pada amanat Kristus pada
Matius 5:33-37 dan 23:16-22 dan Yakobus 5:12.
Ø Kepatuhan iman. Aliran ini sangat menekankan kepatuhan pada ajaran
dan perintah Tuhan berdasarkan iman kepadanya.
ALIRAN BAPTIS
Pokok Ajarannya:
Ø Alkitab merupakan Firman Allah yang diwahyuka, satu-satunya sumber
ajaran yang benar, pedoman iman dan perilaku sebagai otoritas tertinggi untuk
menentukan kebenaran agamawi.
Ø Gereja dipahami sebagai persekutuan dari pribadi-pribadi yang telah
diselamatkan Allah melalui pengorbanan dan penebusan Kristus.
Ø Tanda-tanda penetapan terdiri dari Baptisan dan Perjamuan Kudus.
Sama seperti Luther dan Calvin, gereja Baptis hanya mengakui kedua upacara
suci.
Ø Kemerdekaan setiap jemaat merupakan perwujudan dari gereja yang
sejati.
Ø Gereja harus terpisah dari negara dan harus ada jaminan kebebasan
beragama bagi setiap pribadi.
ALIRAN METODIS
Pokok Ajarannya:
Ø Kelahiran kembali (lahir baru): ini adalah tidakan Allah dan
melaluinya seseorang dibawah masuk ke dalam KerajaanNya dan mengalami perubahan
di dalam hati.
Ø Roh Kudus adalah dapat memberi jaminan yang pasti.
Ø Penebusan universal. Penebusan Kristus dapat menyelamatkan semua
orang.
Ø Jatuh dan kehilangan kasih karunia. Umat metodis bersama seluruh
umat Kristiani bersukacita kalau tak seorang pun yang telah datang kepada
Kristus menjadi murtad.
Ø Kesucian dan kesempurnaan hidup Kristiani. Artinya kesempurnaan itu
merupakan tujuan yang diupayakan pencapaiannya di dalam kehidupan masa kini,
tetapi di lain pihak upaya tidak pernah berakhir.
Ø Penginjilan dan semangat Inijili. Tujuannya untuk menjangkau
orang-orang yang belum mendengar Injil.
Ø Izin untuk mengangkat sumpah. Penganut Metodis yakin bahwa Alkitab
tidak melarang orang Kristen melakukan hal itu dihadapan pemerintah asalkan
sumpah itu sesuai dengan iman, kasih di dalam keadilan dan kebenaran.
ALIRAN PENTAKOSTAL
Pokok Ajarannya:
Ø Alkitab. Dipahami sebagai Firman Allah yang diilhamkan dan
dinyatakan Allah kepada manusia, untuk menjadi tata tertib bagi iman dan
perilaku.
Ø Allah. Yang benar dan hidup itu oleh sebagaian besar kaum
Pentakostal diyakini sebagai Allah yang Esa, namun menyatakan dalam tiga
pribadi: Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Ø Keselamatan diyakini sebagai sebuah kasih karunia Allah, yamg
ditawarkan kepada manusia melalui pemberitaan dan ajakan menyatakan penyesalan
dan mohon pengampunan kepada Allah, dan iman kepada Yesus Kristus.
Ø Baptisan terdiri dari dua jenis yaitu: baptisan air, yakni lambing kematian dan penguburan manusia yang
lama, dengan cara menyelamkan ke dalam air orang yang sudah menyatakan
pertobatan dan percaya sungguh-sungguh bahwa Kristus adalah Tuhan dan
Juruselamat. Bapatisan Roh Kudus yaitu setiap orang percaya dilayakkan
untuk dan harus dengan sungguh-sungguh mengharapkan dan memperolehnya.
Ø Berbahasa lidah. Baptisan atas orang-orang percaya di dalam Roh
Kudus diawali dan disaksikan oleh tanda lahiriah berupa berbicara dalam lidah
(bahasa lain).
Ø Perjamuan kudus (pemecahan roti), yang terdiri dari roti dan air
buah anggur, adalah lambang yang mengungkapkan kemenangan atas dosa dengan
kematian Kristus.
Ø Kesucian hidup dan perilaku secara menyeluruh.
Ø Penyembuhan ilahi (penyembuhan rohani).
Ø Akhir zaman: kedatangan Kristus kedua kali, pemerintahannya seribu
tahun dan langit-bumi baru.
Ø Gereja diyakini sebagai tubuh Kristus, tempat Allah berdiam melalui
Rohnya, dengan serangkaian ketetapan ilahi dalam rangkah memenuhi Amanat
AgungNya.
Ø Ibadah dan upacara gerejawi.
ALIRAN KHARISMATIK
Pokok Ajarannya:
Ø Aliran ini percaya bahwa ada satu Allah yang hidup dan benar, yang
berada secara kekal dalam tiga pribadi yaitu: Bapa, Anak dan Roh Kudus yang
setara dalam kekuasaan, kemuliaan, yang disebut dengan Allah Tritunggal.
Ø Percaya Alkitab PL dan PB adalah Firman Tuhan, percaya bahwa semua
umat manusi adalah pedosa, percaya adanya gereja yang universal, percaya
penumpangan tangan, percaya iman rasuli dan percaya akan kedatangan kembali
Kristus yang kedua kali.
Ø Berpumpun pada Yesus. Pumpunan pada Yesus adalah diungkapkan dalam
keyakinan bersama bhwa Yessus adalah pemberi Baptisan Roh kudus.
Ø Pujian. Hasil pertama dari kedatangan Roh Kudus adalah luapan pujian
dari lubuk hati orang percaya.
Ø Kecintaan pada Alkitab.
Ø Allah berbicara hari ini. Allah berbicara kepada umatnya sebagai
persekutuan maupun pribadi.
Ø Penginjilan. Kedatangan Roh Kudus melalui Baptisan Roh memimpin
kepada penginjilan.
Ø Kewaspadaan akan si jahat. Kehadiran pembaharuan Kharismatik melalui
Baptisan Roh diikuti dengan kesadaran baru akan realitas setan dan kuasa si
jahat.
Ø Karunia-karunia Roh. Karunia-karunia yang diberikan Allah untuk
saling melengkapi sebagai kseatuan Tubuh Kristus.
Ø Pengharapan akhir zaman. Kerinduan kalangan Kharismatik pada umumnya
akan kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman sangat kuat.
Ø Kuasa rohani. unsure ini disebut paling belakangan karena kuasa
rohani yang mendampingi Baptisan Roh Kudus mewujud nyatakan dalam kemampuan
memuji Allah.
ALIRAN INJILI (EVANGELICAL)
Pokok Ajarannya:
Ø Allah yang kita sembah: Allah yang mewahyukan diriNya sebgai Allah
yang hidup dan benar, sempurna di dalam kasih.
Ø Allah yang kita seru Juruselamat. Allah yang menyingkapkan diriNya
kepada umat manusia melalui ciptaanNya.
Ø Kitab suci yang kita taati. Kitab suci adalah bagian hakiki dan
rekaman yang patut dipercaya tentang penyingkapan diri yang ilahi ini.
Ø Percaya Manusia yang menjadi alamat iman. Allah oleh firman-Nya dan
bagi kemuliannya secara bebas menciptakan dunia dari yang tiada menjadi ada.
Ø Kristus yang kita percayai. Perantara satu-satunya antara Allah
dengan manusia adalah Kristus Yesus Tuhan kita,.
Ø Roh yang bekerja dalam kita. Roh Kudus melalui proklamasi Injil
memperbaharui hati kita membujuk kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita da n
mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat.
Ø Gereja yang di dalamnya kita melayani. Gereja adalah untuk
mempermuliakan Tuhan dan sebagai rasa syukur atas kebaikan Tuhan.
Ø Percaya bahwa ada pengharapan di masa depan. Rencana Penebusan Allah
akan digenapi oleh kedatangannya dan akan memberikan kita kehidupan yang kekal.
ALIRAN BALA KESELAMATAN
Pokok Ajarannya:
Ø
Percaya bahwa Alkitab terdiri
dari PL dan PB ditulis dengan ilham Allah.
Ø
Percaya bahwa Allah itu esa dan
sempurna, pencipta, pemelihara dan pemerintah alam semesta.
Ø
Percaya ada tiga pribadi dalam
Allah: Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Ø
Percaya bahwa di dalam pribadi
Yesus Kristus sifat-sifat ilahi manusia di persatukan, dengan demikian Ia
sesungguhnya Allah dan juga sesugguhnya manusia.
Ø
Percaya bahwa nenek moyang kita
yang pertama diciptakan Allah dalam keadaan tidak berdosa, tetapi karena
melanggar perintah Tuhan.
Ø
Percaya bahwa Tuhan Yesus oleh
sengsara dan kematianNya sudah mengadakan pendamaian bagi segenap dunia.
Ø
Percaya bahwa penyesalan di
hadapan Allah, kepercayaan kepada Tuhan Yesus Kristus dilahirkan kembali oleh
Roh Kudus adalah untuk memperoleh keselamatan.
Ø
Percaya bahwa dibenarkan oleh
kasih karunia Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
Ø
Percaya bahwa berlangsungan
keadaan diselamatkan tergantung pada ketaatan pada iman.
Ø
Percaya bahwa semua orang yang
beriman diberi hak istimewa untuk dikuduskan secara dengan keseluruhan dan
bahwa segena roh, tubuh dan jiwa terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus.
Ø
Percaya akan kekelan jiwa
manusia, kebangkitan tubuh, hari pengadilan pada akhir zaman, kebahagian kekal
pada orang saleh, dan hukuman kekal bagi orang durjan.
ALIRAN ADVENTIS
Pokok Ajarannya:
Ø Allah saang putra kekal menjelma di dalam Yesus Kristus.
Ø Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan telah mengilhamkan di
dalam kitab suci penutaran yang otentik dari kegiatan mencipta.
Ø Dalam kasih pengampunan yang tak terbatas Allah membuat Kristus yang
tak mengenal dosa itu, menjadi dosa bagi kita, supaya di dalam Dia kita dapat
berbuat benar di hadapan Allah.
Ø Gereja adalah persekutuan orang –orang percaya yang mengaku Yesus
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Ø Gereja universal terdiri dari semua orang yang sungguh-sungguh
percaya kepada Kristus.
Ø Dengan baptisan kita mengaku iman kita atas kematian dan kebangkitan
Yesus Kristus yang menjadi Juruselamat.
Ø Perjamuan Tuhan dan keikutsertaan di dalam lambang tubuh dan darah Kristus sebagai suatu
ungkapan iman kepadaNya.
Ø Salah satu karunia Roh adalah bernubuat.
Ø Prinsip-prinsip agung dari hukum Allah dirangkum dalam dasa titah
dan diteladankan di dalam kehidupan Kristus.
Ø Sang pencipta yang murah hati, setelah enam hari menciptakan dan
istrahat pada hari ketujuh dan menetapkan Sabat bagi semua orang sebagai suatu
pengenangan akan penciptaan.
Ø Kita terpanggil menjadi umat yang saleh, berpikir selaras dengan
prinsip-prinsip sorga.
Ø Di sorga ada bait suci, tabut perjanjian yang sejati, yang didirikan
oleh Allah bukan manusia.
Ø Kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan gereja yang penuh
berkat maha puncak dari Injil.
Ø Millennium adalah seribu tahun pemerintahan Kristus dengan orang-orang
sucunya di sorga diantara kebangkitan pertama dan kedua.
ALIRAN SAKSI JEHOVA
Pokok Ajarannya:
Ø Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.
Ø Alkitab. Dalam mempelajari isi Alkitab, Badan Pengurus Pengawal
melarang warganya melakukan studi Alkitab secara independen, tanpa menggunakan
tafsiran yang sudah diterbitkan badan ini.
Ø Sejarah. Sejarah alam semesta terdiri dari tiga babak: yaitu dunia
masa lalu, masa kini dan masa depan, yang disebut juga zaman kekafiran.
Ø Penebusan. Misi Yesus Kristus adalah menyediakan diriNya sebagai
tebusan manusia berdosa.
Ø Percaya Kedatangan kristus kedua-kali dan Milenium.
Ø Percaya Kebangkitan dan penghakiman.
Ø Percaya Baptisan dan perjamuan.
Ø Pertemuan dan peribadahan.
Ø Disiplin organisasi.
Ø Berbagai larangan dan pantangan.
ALIRAN MORMON
Pokok Ajarannya:
Ø Percaya kepada Allah, Bapa yang kekal, dan kepada anakNya Yesus
Kristus dan kepada Roh Kudus.
Ø Percaya bahwa manusia akan dihukum karena dosanya sendiri, dan bukan
karena pelanggaran Adam.
Ø Percaya bahwa prinsi-prinsip dan ketetapan-ketetapan pertama dari
Injil adalah: iman kepada Tuhan Yesus Kristus, pertobatan, baptisan selam demi
untuk pengampunan dosa, penumpangan tangan untuk menerima karunia Roh Kudus.
Ø Percaya pada organisasi yang sama yang terdapat gereja perdana yakni
pengajar, penginjil, rasul, nabi dan sebagainya.
Ø Percaya pada Alkitab sebagai firman Allah sejauh diterjemahkan
dengan tepat; kami juga percaya pada kitab Mormon sebagai firman Allah.
Ø Percaya akan karunia lidah, nubuatan, wahyu, penglihatan,
penyembuhan, penafsiran, bahasa lidah, dan sebagainya.
Ø Allah. Sang Bapa memiliki tubuh dan daging dan tulang senyata yang
ada pada manusia, sang Anak juga, tetapi Roh Kudus tidak memiliki tubuh.
Ø Manusia. Mormon memahami bahwa manusia bisa menjadi Allah atau
Ilahi.
Ø Kristus pemulihan dan keselamatan. Morrmon juga memandang dan
menyebut Yesus sebagai Yehova yang pertama lahir dari antara roh-roh yang
praeksistensi (sudah ada sebelumnya).
Ø Alkitab dan kitab-kitab suci lainnya. Yang mereka maksud dengan
Alkitab adalah versi King James. Yang diutamakan adalah kitab Mormon, Doktrin
dan perjanjian, dan mutiara berharga.
ALIRAN CRISTIAN SCIENCE
Ajaran
Pokoknya:
Ø Sebagai penganut kebenaran,
kami menjadikan firman yang diilhamkan dalam Alkitab sebagai penuntun kami yang
lengkap menuju kehidupan kekal.
Ø Mengakui dan memuji satu Allah yang mahatinggi dan tak terbatas .
Ø Kami mengakui pengampunan dosa oleh Allah, pada pemusnahan dosa dan
pengertian rohani yang mengusir kejahatan sebagai tidak nyata.
Ø Mengakui penebusan oleh Kristus sebagai bukti kasih yang ilahi dan
mujarab yang membentangkan kesatuan manusia dengan Allah melalui Yesus Kristus
sang penunjuk jalan.
Ø Mengakui bahwa penyaliban Kristus dan kebangkitanNya bertujuan
meningkatkan iman agar memahami kehidupan kekal, dan kesemestaan jiwa, rohn dan
ketiadaan materi.
Ø Dengan penuh hati berjanji memperhatikan, dan berdoa agar pikiran
itu berada di dalam kami sebagaimana berada di dalam Kristus Yesus berbuat
kepada orang lain.
ALIRAN SCIENTOLOGY
Pokok Ajarannya:
Ø Percaya bahwa manusia dan ras, warna kulit atau agama apa saja
diciptakan dengan hak yang sama.
Ø Percaya bahwa Semua manusia memiliki hak-hak tak tercabut atas
penuaian maupun penampilan agamanya.
Ø Percaya bahwa semua manusia memiliki hak-hak tak tercabut atas
kehidupan, kesehatan rohani, pembelaan mereka sendiri.
Ø Percaya bahwa semua manusia memiliki hak yang tak tercabut untuk
berpikir, berbicara dengan bebas, melihat,membantu dan sebagainya.
Ø Percaya bahwa jiwa manusia mempunyai hak atas manusia itu
Ø Percaya bahwa manusia pada dasarnya adalah baik.
Ø Percaya bahwa manusia berupaya mempertahankan hidup.
Ø Percaya bahwa manusia bertahan hidup bergantung pada dirinya sendiri
dan pada sesamanya dan jalinan persaudaraannya dengan alam raya.
Ø Percaya bahwa hukum Tuhan
melarang manusia merusak sesamanya, kesehatan jiwa orang lain, memperbudak jiwa orang lain,
dan mengurangi kehidupan pasangan atau kelompok orang lain.
ALIRAN GERAKAN ZAMAN BARU
Pokok
Ajarannya:
Ø Ia bersifat impersonal (tidak berpribadi), tidak punya eksistensinya
sendiri, dan tidak terpisah ataupun berbeda dari alam raya atau ciptaan.
Ø Kemanusiaan. Seperti halnya seluruh ciptaan, umat manusia ambil
bagian dalam hakiki hari Tuhan karena itu bersifat ilahi. Manusia tidak punya
kodrat yang spesifik, tidak punya atribut dan tidak punya batas.
Ø Krisis kemanusian. Kemanusiaan yang sudah ditansformir adalah juruselamat
kemanusiaan.
Ø Ibadah mereka diungkapkan secara khas lewat meditasi ataupun
berbagai praktek transformasi yang diajarkan oleh guru atau pembimbing
spiritual yang berbeda-beda.
Ø Yesus mengajarkan bahwa segala sesuatu adalah satu,segala sesuatu
adalah Allah, dan manusia adalah Allah.
Ø Yesus mengajarkan dan yakin akan adanya kesatuan agama-agama di
dunia.
Ø Yesus mengajarkan bahwa Ia bukanlah Allah yang secara unik menjelma
menjadi manusia, melainkan manusia biasa yang mengalami pencerahan.
Ø Yesus mengajarkan bahwa Ia adalah penunjuk jalan bagi manusia bukan
Juruselamat.
Ø Yesus mengajarkan bahwa setiap insan memiliki potensi dan kecakapan
untuk menyelamatkan dirinya.
Ø Yesus mengajarkan bahwa pengetahuan esoteric (gnosis) maha penting
bagi upaya manusia menyelamatkan diri sendiri.
Ø Yesus mengajarkan bahwa transformasi kesadaran merupakan bagian dari
upaya manusia menyelamatkan diri sendiri .
Ø Yesus mengajarkan dan percaya pada Allah sang Bapa (yakin sang
Pencipta) dan Allah sang Ibu (yakin sang Bumi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar