Pages

About

Minggu, 02 Juni 2013

Bahan Pra Remaja GIA Kopo Permai 2013



Orang Israel Keluar dari Mesir                     
                                      (Paskah Pertama)   

Ayat Bacaan Guru                : Keluaran 12 - 14

Ayat Bacaan Murid              : Keluaran 12 : 1-11

Tujuan                                   :
Anak Pra dapat memahami dasar Perayaan Paskah, sehingga anak-anak Tuhan mengerti sasaran Allah dalam rencana keselamatan-Nya dan bersyukur buat Anugrah-Nya yang besar bagi setiap orang yang percaya pada-Nya.

Ayat Hafalan                         : I Petrus 1 : 18-19
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Pendahuluan                                                                                                                             
Tulah ke 10 yang Allah jatuhkan di Mesir dimuati dengan makna khusus yang disebut PASKAH. Melalui tulah ke 10 ini Allah mulai memberitakan aturan-aturan untuk kelak bangsa Israel menjadikannya sebagai hari istimewa yang wajib dirayakan turun temurun, yaitu perayaan Paskah. Jadi perayaan Paskah adalah murni perintah Allah, berbeda dengan perayaan Natal yang adalah buatan manusia.

Isi / Pembahasan
Tulah ke 10 diberitakan ( Keluaran 11)
Setelah tulah ke-9 yaitu gelap gulita di seluruh Mesir, Tuhan memberitahukan kepada Musa akan melakukan tulah ke-10 yaitu membunuh tiap-tiap anak sulung di Mesir, dari anak sulung Firaun, sampai anak sulung budak, bahkan sampai anak sulung hewan, tapi itu tidak akan terjadi pada orang Israel. Hal itu akan membangkitkan amarah Firaun, sehingga ia akan mengusir orang-orang Israel. Pada waktu itu orang Israel harus meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya (orang Mesir), Tuhan akan membuat hati orang Mesir berkemurahan sehingga akan memberikan barang-barang itu. Lalu Tuhan menetapkan waktunya agar bangsa Israel mempersiapkan peristiwa itu.

Persiapan Paskah (Keluaran 12 : 1-28)
Bulan peristiwa itu akan menjadi patokan sebagai bulan pertama (Abib)
Pada tanggal 10 masing-masing keluarga mengambil seekor anak domba, boleh bergabung beberapa keluarga kalau keluarga kecil.
Syarat dombanya : jantan, berumur satu tahun dan tidak bercela.
Domba itu harus dikurung sampai hari ke 14 bulan itu.
Pada waktu senja, disembelih, ambil darahnya sedikit, dioleskan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah keluarga-keluarga yang mengorbankan domba itu. Dagingnya harus dimakan pada malam itu, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya harus dipanggang, dimakan dengan roti tidak beragi dan sayur pahit. Harus dihabiskan malam itu juga, kalau sisa harus dibakar habis.
Cara makan : dengan pakaian lengkap pakai ikat pinggang, pakai kasut, pegang tongkat, makan buru-buru.
Setelah bangsa Israel melakukan semua instruksi itu, pada tengah malam, Tuhan membunuh semua anak sulung di Mesir. Rumah-rumah orang Israel tidak kena tulah karena ada olesan darah di tiang dan ambang pintu. Maka gemparlah Mesir. Ratap tangis terdengar di seluruh negeri. Lalu Firaun dan semua pegawainya panik, mengusir mereka untuk segera pergi. Orang Israel yang sudah bersiap-siap itu segera mengangkat adonannya yang terbungkus dengan kainnya, lalu meminta barang-barang kepada semua orang Mesir. Setelah merampasi orang-orang Mesir, mereka berangkat ke Raamses ke Sukot. Jumlahnya, 600.000 orang laki-laki Israel belum termasuk anak-anak dan wanita. Juga banyak orang dari berbagai bangsa ikut pergi. Ternak kambing, domba, lembu, sapi dalam jumlah sangat banyak mereka bawa juga. Maka setelah 430 tahun orang Israel tinggal di Mesir, malam itu mereka dibawa keluar dari Mesir oleh Tuhan.

Ketetapan-ketetapan Tuhan
Tentang Paskah
Harus / wajib dilakukan pada tanggal 14 abib. Pada waktu petang, makan roti tak beragi selama tujuh hari. Selama itu tidak boleh ada ragi di rumah mereka. Adakan pertemuan kudus pada hari pertama (tanggal 14) dan hari terakhir (21)
Bangsa asing tidak boleh ikut makan Paskah kecuali kalau telah disunat. Budak belian boleh ikut setelah disunat. Daging Paskah tidak boleh dibawa keluar rumah, tidak boleh ada satu tulangpun yang dipatahkan.
Maksud Perayaan : menjelaskan kepada anak cucu apa yang telah Tuhan lakukan.

Tentang anak sulung :
Semua anak sulung adalah milik Tuhan, baik manusia ataupun hewan. Harus dikuduskan (dikhususkan).

Allah menuntun umat-Nya (Keluaran 13 : 17-22
Allah tidak mau suatu saat nanti bangsa Israel menyesali perjalanannya dan kembali ke Mesir. Karena itu walaupun jalan ke Kanaan sangat dekat, Allah membawa mereka berputar kea rah Laut Teberau. Musa membawa tulang-tulang Yusuf untuk dikuburkan di Kanaan. Tuhan memimpin rombongan ini dan melindungi perjalanan mereka, siang hari dengan Tiang awan dan malam hari dengan tiang api.
Perjalanan diteruskan lagi dari Sukot ke Etam.

Menyeberangi Laut Teberau (Keluaran 14)
Suatu hari, berubahlah hati Firaun dan rakyat Mesir. Mereka menyesali kepergian orang Israel, lalu mereka melakukan pengejaran dengan membawa 600 kereta perang. Ketika bangsa Israel mendengar deru kereta perang Mesir, mereka sangat ketakutan, sementara di depan mereka terbentang Laut Teberau. Maka atas perintah Tuhan, Musa mengangkat tongkatnya dan mengulurkan tangannya ke laut Teberau. Laut terbelah, bangsa Israel berjalan dalam kekeringan, dikiri kanan mereka, air sebagai tembok melindungi mereka.
Ketika orang Mesir mengejar mereka, atas perintah Tuhan Musa mengulurkan kembali tongkatnya. Maka air laut berbalik kembali, menelan habis orang-orang Mesir beserta kuda dan keretanya. Betapa dahsyat peristiwa itu.
Ketika orang Israel melihat perbuatan Tuhan yang begitu besar, maka bangsa itu takut akan Allah, percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya.


Penutup   

·         Tuhan selalu punya cara untuk melaksanakan rencana-Nya.
·         Rencana Tuhan untuk bangsa Israel adalah bagian dari rencana Allah untuk seluruh manusia.
·         Paskah adalah gambaran pengorbanan Yesus yang mendamaikan manusia dengan Allah.
Persyaratan dan perlakuan terhadap domba Paskah digenapi oleh Tuhan Yesus sendiri.
·         Bangsa Israel sebagai bangsa pilihan, yang dijadikan percontohan sebuah bangsa yang disertai penuh oleh Tuhan, seharusnya berbahagia, bersyukur dan menikmati ketentraman dalam perjalanan hidupnya. Tetapi ternyata tidak!
Inilah gambaran manusia secara umum. Manusia sering tidak bisa bersyukur walaupun kemurahan Tuhan selalu meliputinya.
Kita bersyukur karena didalam Tuhan Yesus Kristus kita memperoleh hati yang baru yang terus menerus dibaharui, sehingga kita dimungkinkan untuk menikmati hdiup sejahtera dalam penyertaan Tuhan.


Aktivitas    

Putar klip “El Shaday” (lagu dan ada film nya tentang Musa memimpin keluar bangsa-Nya ..
Ajak anak-anak bersyukur dan mengagungkan Tuhan Yesus.